Selasa, 17 Januari 2012

JAWABAN UJIAN SEMESTER KOMPUTER

KEPADA YTH. BPK DR. SARDIANTO.
JAWABAN UJIAN SEMESTER SAYA LINK NYA ADALAH :
JAWABAN NO.1 POWERPOINT




JAWABAN NO.2 TENTANG BOOKLET ADA DI LINK SBB

JAWABAN NO.2 BOOKLET


http://www.2shared.com/qs/1/TUGAS_BOOKLET_Suprianto

SAYA UPLOAD JUGA POWERPOINT YANG DI KONVERSI KE VIDEO wmv
DAN SAYA UPLOAD DI YOUTUBE SBB :

Senin, 09 Januari 2012

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Nama Penulis      : Suprianto, S.Pd

NIM                   : 20102813006
NIP                    : 197409032000031001
Pekerjaan            : Guru Teknik Elektro SMK
                            Negeri 2 Sekayu
Pendidikan          : SDN Benakat Minyak M. Enim.
                            SMPN Talang Ubi Pendopo
                            STM Negeri 2 Palembang (listrik)
                            FPTK IKIP Padang (Listrik)
                            S2 Teknologi Pendidikan UNSRI 
                           

LANDASAN TEORI PSIKOLOGI
DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN

A.   Pendahuluan.
1.      Latar Belakang.
Psikologi berasal bahasa yunani yang terdiri dari dua kata, yaitu psyche yang berarti jiwa dan logos yang berarti ilmu, secara harfiah psikologi dapat diartikan yaitu  ilmu tentang jiwa manusia. Menurut Branca ( Khodijah, 2006:2 ) menyatakaan bahwa psikologi sebagai ilmu tentang perilaku. Menurut Woodworth dan Marquis ( Khodijah, 2006: 2 ) , menyatakan bahwa psikologi adalah ilmu tentang aktivitas individu, baik aktivitas motorik, kognitif maupun emosional. Definisi ini, lebih bersifat praktis karena langsung mengarah pada aktivitas kongkrit yang dilakukan manusia sebagai manifestasi kondisi kejiwaannya.

PERKEMBANGAN KONSEP TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Oleh Suprianto,  S.Pd
NIM. 20102813006
 MAHASISWA  S2 TEKNOLOGI PENDIDIKAN PPS UNSRI
GURU SMK NEGERI 2 SEKAYU


Suatu Ilmu Pengetahuan dinilai dari Manfaatnya ialah Seberapa besar Ilmu Pengetahuan Tersebut Mempengaruhi Manusia dan Alam Semesta
Suprianto, Senin, 9 Januari 2012)






 A.  Pengantar.
Kata teknologi sering dipahami oleh orang awam sebagai sesuatu yang berupa mesin atau hal-hal yang berkaitan dengan permesinan, namun sesungguhnya teknologi pendidikan memiliki makna yang lebih luas, karena teknologi pendidikan merupakan perpaduan dari unsur manusia, mesin, ide, prosedur, dan pengelolaannya (Hoba, 1977). Pengertian tersebut akan lebih jelas dengan pengertian bahwa pada hakikatnya teknologi adalah penerapan dari ilmu atau pengetahuan lain yang terorganisir ke dalam tugas-tugas praktis (Galbraith, 1977).  Keberadaan teknologi harus dimaknai sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi.  Teknologi tidak dapat dipisahkan dari masalah, sebab teknologi lahir dan dikembangkan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh manusia. Berkaitan dengan hal tersebut, maka teknologi pendidikan juga dapat dipandang sebagai suatu produk dan proses (Sadiman, 1993). Sebagai suatu produk teknologi pendidikan mudah dipahami karena sifatnya lebih konkrit seperti radio, televisi, proyektor, OHP dan sebagainya.